Ilmu Rekayasa Lingkungan

Indonesia mengangkat tiga isu prioritas pada presidensi G-20 yang berfokus pada pemulihan serta pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan. Isu yang pertama adalah “mendukung lingkungan berkelanjutan”. Isu ini mengangkat perubahan iklim yang semakin meningkat yang merupakan dampak dari “emisi gas rumah kaca”. Isu kedua adalah “mendorong pengelolaan ekosistem di darat dan di laut”. Issu kedua ini mengenai keragaman hayati (biodiversity loss) yang berpotensi musnah (hilang) akibat aktifitas manusia. Isu ketiga adalah “mendorong mobilisasi sumber daya untuk melindungi lingkungan hidup dan mengendalikan perubahan iklim"

Buku "Ilmu Rekayasa Lingkungan" adalah sebuah kumpulan pembahasan komprehensif yang memperkenalkan pembaca pada dunia ilmu rekayasa lingkungan. Buku ini menguraikan beragam topik yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan, analisis dampak lingkungan, dan upaya mitigasi perubahan iklim. Penulis mencoba menjelaskan konsep-konsep kompleks dalam bahasa yang mudah dipahami, menjadikan buku ini sebagai pilihan ideal untuk mahasiswa, ilmuwan, dan praktisi yang ingin memahami tantangan dan solusi dalam menghadapi krisis lingkungan masa kini.