Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Kimia Anorganik
Penulis :
Arifah Sukasri, S.Pd.,M.Sc.
Nurfiansyah, M.Si.
Muhammad Arham Yunus, S.Si., M.Si.
Dra. Abigael Todingbua’, M.Si.
Jumlah Halaman:
vi-203
Ukuran Buku:
16×24 Cm
ISBN: Sementara dalam Proses Ajuan
Rp80000
Buy NowBenda-benda yang terdapat di alam semesta, bahkan dalam tubuh makhluk hidup tersusun dari atom-atom. Struktur atom menjadi penting untuk dipelajari karena akan menentukan sifat dasar suatu materi. Bahasan tentang struktur atom dalam konteks sistem periodik, pada hakikatnya berkaitan dengan struktur elektron. Topik ini diawali dengan telaah mengenai struktur atom karena begitu krusialnya struktur atom dalam beberapa bidang kimia anorganik. Struktur atom berperan penting dalam kimia anorganik diantaranya dalam penentuan konfigurasi elektron, penentuan sifat-sifat kimia unsur, dan jenis ikatan kimia baik ikatan ionik ataupun kovalen. Pembahasan mengenai struktur atom dimulai dengan beberapa eksperimen yang dilakukan oleh para ahli. Eksperimen penting tentang struktur atom diawali oleh JJ Thompson pada tahun 1898 sampai 1903 mengenai sinar katoda. Eksperimen ini membantu dalam pemahaman awal tentang struktur atom dan sifat-sifat partikel subatomik. Thomson melakukan serangkaian eksperimen dengan menggunakan tabung hampa (vacuum tube) yang menghasilkan sinar katoda. Sinar katoda adalah aliran partikel bermuatan negatif (elektron) yang dihasilkan ketika sebuah elektroda terbuat dari logam dipanaskan dalam sebuah tabung hampa. Thomson menemukan bahwa sinar katoda terdiri dari partikel bermuatan negatif yang memiliki massa yang jauh lebih kecil daripada atom. Partikel ini kemudian dinamakan "elektron". Penemuan ini merupakan tonggak penting dalam pemahaman tentang struktur atom, karena menunjukkan bahwa atom tidaklah tak terbagi seperti yang dipercayai sebelumnya.
Reviews
There are no reviews yet.