Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Manajemen Risiko Agribisnis
Penulis :
Sri Mardiyati, Nurhikmayanti, Nurhayati, Hikma Suci Hastiti, Mohammad Natsir, Rifaldi Gunawan, Fitri Rezki Rajuddin, Jamilatunnisa, Ratna Rahim, Mirnani, Zulaihah, Noer Ibrah Ibrahim, Marlia Rianti
Editor:
Nadir
Jumlah Halaman:
vii-196
Ukuran Buku:
16×24 Cm
ISBN: Sementara dalam Proses Ajuan
Rp80000
Buy NowPertanian telah banyak berubah. Sekarang sistem pertanian merupakan jaringan yang saling berhubungan, besar, dan kompleks yang mencakup semua hal penyaluran pangan dan serat, termasuk di dalamnya orang yang bekerja di lahan, yang menyediakan input (bibit, benih, dan pupuk), yang memproses output, industri makanan, pedagang besar makanan, dan pengecer makanan. Perluasan ini diistilahkan sebagai agribisnis. Agribisnis merupakan bisnis yang berbasiskan pertanian. Pelaku agribisnis selain usahanya berbasiskan pertanian, motivasinya mencari keuntungan melalui kegiatan transaksi. Bisnis dilakukan oleh banyak petani, nelayan, peternak, pekebun, pedagang, pengolah, pedagang sarana produksi (saprodi), jasa pengemasan, transportasi dan jasa-jasa yang terkait agribisnis lainnya (Rahim dan Hastuti, 2005). Agribisnis merupakan suatu pendekatan yang dapat digunakan dalam kegiatan pembangunan pertanian. Agribisnis adalah suatu sistem bisnis pertanian yang utuh mulai dari subsistem penyediaan faktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal (sarana produksi dan peralatan pertanian), dan skill), subsistem budidaya tanaman dan atau ternak, subsistem pengolahan (agroindustri), subsistem pemasaran, subsistem prasarana, dan subsistem pembinaan. Wawasan agribisnis pada dasarnya adalah kerangka berpikir secara utuh tentang proses pertanian mulai dari bagaimana menyiapkan faktor produksi, bagaimana budidayanya, bagaimana pengolahannya, bagaimana pemasarannya, bagaimana kondisi prasarana yang dibutuhkan, dan apa saja kegiatan pembinaan yang perlu dilakukan (Karmini, 2020).
Reviews
There are no reviews yet.