Manajemen Sumber Daya Manusia

Pendekatan kualitatif juga penting dalam manajemen sumber daya manusia, karena mengukur kualitas kontribusi yang tidak bisa diukur langsung dengan angka tetapi berdampak besar pada efektivitas organisasi. Kualitas ini mencakup kreativitas, inovasi, adaptabilitas, kepuasan klien, kerja sama tim, dan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan. Insani menekankan bahwa pendekatan kualitatif ini penting terutama di bidang yang membutuhkan interaksi dengan klien atau kerja tim tinggi, seperti manajemen event organizer. Dalam konteks ini, kemampuan komunikasi interpersonal dan kepuasan klien adalah faktor keberhasilan yang esensial, sehingga mengabaikan faktor-faktor ini dapat membuat organisasi kurang memahami kontribusi penuh dari pegawai. Menurut   kinerja individu dijelaskan sebagai hasil atau output dari kerja seorang karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Penelitian ini menyoroti bahwa kinerja individu dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci, termasuk gaya kepemimpinan, beban kerja, dan tingkat burnout yang dialami oleh karyawan. Pada penelitiannya menunjukkan bahwa kepemimpinan yang baik berpengaruh signifikan terhadap kinerja individu. Pemimpin yang mampu memberikan arahan, dukungan, dan motivasi akan memengaruhi karyawan untuk bekerja dengan lebih produktif dan antusias. Pemimpin yang mendukung juga dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan keterikatan karyawan terhadap pekerjaan mereka, sehingga mendorong peningkatan kinerja secara keseluruhan. Selain itu, pemimpin yang bijak dapat menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan kebutuhan karyawan, sehingga mereka merasa didukung dalam menghadapi berbagai tantangan dalam pekerjaan.