Mitigasi Risiko Agribisnis Peternakan: Membangun Keberlanjutan dan Kepatuhan Industri Halal

Dalam beberapa dekade terakhir, agribisnis peternakan telah berkembang menjadi salah satu sektor strategis yang berperan penting dalam perekonomian, khususnya di negara-negara dengan populasi Muslim yang besar. Namun, meskipun memiliki potensi ekonomi yang besar, sektor ini juga dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari risiko produksi, ketidakpastian pasar, hingga tuntutan untuk memastikan keberlanjutan dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip halal.

Agribisnis peternakan mencakup semua aktivitas yang meliputi penyediaan dan distribusi sarana produksi, kegiatan produksi peternakan, serta pemasaran produk atau hasil olahannya. Penyediaan dan distribusi sarana produksi. Pada awalnya, agribisnis hanya didefinisikan secara sempit, mencakup subsektor input dan produksi (on-farm) saja. Namun, seiring perkembangannya, definisi agribisnis diperluas untuk mencakup tidak hanya subsektor input dan produksi, tetapi juga subsektor pasca produksi, seperti pemrosesan, distribusi, dan penjualan produk.