Pasar Modal dan Manajemen Keuangan

Penyelenggara pasar modal di Indonesia, yang utamanya meliputi Bursa Efek Indonesia (BEI), memiliki beberapa tugas kunci dalam menjalankan operasi pasar modal. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai tugas-tugas mereka. Memfasilitasi Perdagangan Efek: Salah satu tugas utama penyelenggara pasar modal adalah memfasilitasi perdagangan efek. Hal ini mencakup menyediakan platform perdagangan yang efisien dan andal bagi para investor untuk membeli dan menjual efek, seperti saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya. Memastikan Transparansi dan Keterbukaan: Penyelenggara pasar modal harus memastikan bahwa informasi yang relevan tentang perusahaan yang terdaftar dan efek yang diperdagangkan tersedia secara transparan dan mudah diakses oleh para pemangku kepentingan, termasuk investor, regulator, dan masyarakat umum. Menetapkan Aturan dan Prosedur Perdagangan: Penyelenggara pasar modal menetapkan aturan dan prosedur perdagangan yang mengatur aktivitas perdagangan efek, termasuk prosedur pencatatan perusahaan di bursa efek, prosedur penawaran umum saham (IPO), dan aturan terkait dengan pelaksanaan transaksi. Pengawasan Pasar: Meskipun pengawasan pasar modal secara langsung merupakan tanggung jawab Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyelenggara pasar modal juga memiliki peran dalam memantau aktivitas perdagangan untuk mendeteksi potensi pelanggaran atau kegiatan yang mencurigakan dan melaporkannya kepada regulator.