Pengelolaan Sumber Daya Air Terintegrasi

Pengelolaan Sumber Daya Air Terintegrasi menjadi semakin penting di tengah kompleksitas tantangan terkait air yang dihadapi oleh masyarakat global. Dalam era ketidakpastian lingkungan dan perubahan iklim, pendekatan terpadu dalam mengelola sumber daya air menjadi kunci untuk mencapai keberlanjutan jangka panjang. Pendekatan terintegrasi tidak hanya mempertimbangkan aspek-aspek teknis dan teknologi dalam sistem penyediaan air, tetapi juga melibatkan aspek-aspek ekologis, ekonomis, sosial, dan kebijakan. Dengan merangkul visi holistik ini, pengelolaan sumber daya air terintegrasi bertujuan untuk menciptakan keseimbangan yang berkelanjutan antara pemenuhan kebutuhan air masyarakat, pelestarian ekosistem, dan pemberdayaan ekonomi lokal. Perencanaan aspek teknis dalam merumuskan Basic Design Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dibuat sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah yang bersangkutan serta proyeksi kebutuhan air minum dalam kurun waktu 15 – 20 tahun sesuai potensi sumber air baku yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pelayanan air minum dengan tetap mempertimbangkan kelestarian sumber daya alam. Kajian aspek kelembagaan penyelenggara SPAM yang dilaksanakan perlu disesuaikan dengan perkembangan dan pertambahan jumlah pelanggan air minum sebagaimana yang telah diatur menurut peraturan perundangan terkait sehingga mampu menjalankan prinsip Full Cost Recovery (FCR) dan menjadi BUMD yang mandiri dan professional.