Potensi Budidaya dan Olahan Rumput Laut di Indonesia

Menanggapi pasar global yang berkembang pesat terhadap komoditas rumput laut menjadi tantangan lingkungan dan sekaligus peluang pengembangan budidaya rumput laut di Indonesia. Nutritional value dari rumput laut mendorong peningkatan permintaan akan komoditas ini baik sebagai bahan baku pada beberapa industri maupun sebagai sumber pangan. Peningkatan produksi rumput laut tidak dapat bergantung sepenuhnya pada alam. Oleh karena itu, upaya produksi rumput laut harus dilakukan melalui kegiatan budidaya.

            Usaha budidaya rumput laut tidak optimal apabila tidak didukung oleh best management practices. Usaha ini harus dimulai dengan mengetahui potensi rumput laut Indonesia, termasuk jenis-jenis komoditas rumput laut yang bernilai ekonomis hingga kandungannya. Pengetahuan memadai terkait aspek-aspek yang dipertimbangan dalam pemilihan lokasi budidaya yang ideal juga perlu diperhatikan. Terdapat  beberapa metode budidaya rumput laut yang disesuaikan dengan lokasi budidaya baik di laut maupun di tambak dengan menggunakan sistem polikultur ataupun Integrated Multi-Thropic Aquaculture (IMTA). Aspek teknis budidaya lainnya yang meliputi pengadaan bibit, penanaman bibit, pemeliharaan, pencegahan hama dan penyakit. Produk olahan rumput laut merupakan upaya hilirisasi hasil produk budidaya sehingga dapat dimanfaatkan oleh konsumen. Pada akhirnya budidaya rumput laut menjadi berorientasi pada profit yang berkelanjutan.