Rekayasa Jalan Rel

Secara umum yang dimaksud dengan jalan rel adalah jalan yang dipakai oleh kendaraan rel dalam pergerakannya, dimana jalan ini berfungsi untuk menahan beban dan juga sebagai penuntun bagi arah gerakan kendaraan rel itu sendiri. Secara teknis konstruksi jalan rel ini harus dapat dilalui oleh kendaraan rel dengan aman pada tingkat kenyamanan tertentu selama umur konstruksinya. Dalam perencanaan konstruksi jalan rel terdapat beberapa hal yang mempengaruhi perencanaan dan desainnya, antara lain; jumlah beban, kecepatan maksimum, beban ganda dan pola operasi. Pemerintah terus berupaya mengembangkan infrastruktur jalan rel khususnya perkeretaapian sebagai tulang punggung perekonomian mengingat keunggulan yang dimiliki oleh transportasi kereta api untuk diterapkan di Indonesia. Transportasi kereta api memliki keunggulan dari penggunaan energi dan rendahnya emisi CO2 yang dihasilkan. Untuk mendukung kelancaran transportasi kereta api, diperlukan prasarana jalan yang aman secara teknis. Perkembangan teknologi di bidang prasarana jalan rel terus mengalami kemajuan, mulai dari perencanaan struktur jalan rel mengacu kepada peraturan yang berlaku di Indonesia dan melengkapinya dengan beberapa peraturan pembanding dan teori-teori pendukungnya hingga pada pengaplikasiannya dengan penggunaan teknologi.