Struktur dan Konstruksi Bangunan Sederhana

Indonesia merupakan negara kepulauan yang membentang dari timur dan barat yang kaya akan sumber energi. Selain potensi tersebut, wilayah Indonesia terletak pada bagian Pacific Ring of Fire dan dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik. Di Indonesia bagian barat sendiri terdapat lempeng Eurasia dan Indo-Australia (Bpn.go.id, 2019). Disudut lain wilayah Indonesia bagian timur juga terdapat lempeng-lempeng dengan ukuran yang lebih kecil dan busur-busur kepulauan yang saling berinteraksi sebagai  sebuah treatment. Untuk menghindari ancaman tersebut maka, perlu perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang berbasis mitigasi. Mitigasi dalam hal ini seperti gempa bumi dengan kekuatan besar pernah terjadi di Aceh (2004) dengan kekuatan 9,1 SR yang mengakibatkan  pergeseran kerak bumi yang bersifat destruktif khususnya pada infrastruktur dan bangunan yang perlu diwaspadai. Salah satu implementasi arsitektur yang dapat diformulasikan yakni melalui konsep bangunan  yang tanggap terhadap bencana dengan mendesain seluruh komponen bangunan saling terikat menjadi satu kesatuan yang utuh yang lazim kita kenal dengan istilah   Rigid Frame structure atau struktur rangka kaku.