Teori dan Profil Kewirausahaan Bidang Teknik Sipil

Saat ini tingkat pengangguan di Indonesia semakin meningkat, hal ini didukung dengan banyaknya lulusan-lulusan perguruan tinggi yang hanya menggantungkan hidupnya sebagai job seeker dan bukan job maker. Selain itu sebagaian mahasiswa juga masih banyak yang tidak memiliki rencana yang jelas setelah lulus. Maka tak heran jika pengangguran akan selalu ada dan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Fenomena ini cukup ironis dibandingkan dengan harapan seseorang untuk memasuki perguruan tinggi dengan lulusan terbaik akan mendapatkan pekerjaan yang layak. Disisi lain, banyak prospek kerja di bidang konstruksi, saat ini sangat menguntungkan jika mampu untuk membangun usaha sendiri. Banyak jenis bidang wirausaha yang dapat dibuat, contohnya bidang jasa konstruksi yang sangat banyak diperlukan saat ini di era meningkatnya pembangunan. Salah satu tujuan dari pendidikan adalah menjadikan peserta didik mandiri yang berarti mempunya mental yang kuat dalam membuka usaha sendiri dan tidak hanya sebagai pencari kerja (job seeker) tetapi sebagai pencipta lapangan pekerjaan (job maker). Mengingat hakikat kewirausahaan atau entrepreneurship adalah berpikir/pola pikir (mindset), pengetahuan (knowledge), dan keterampilan (skill). Pemahaman yang lengkap tentang tiga inti kewirausahaan memungkinkan untuk menciptakan individu yang terpercaya karena akan memiliki kemampuan untuk sebuah kemajuan (achievement) dalam profesinya, baik di sektor swasta maupun di sektor publik. Buku “Teori dan Profil Kewirausahaan Bidang Teknik Sipil”.