Home
Shop
Sold: 0 / 100

Islam Konservatisme & Modernisme Kontestasi Pengaruh “Ahlu Sunnah” dan “Ahlu Bid’ah” di Media Sosial Indonesia

Penulis :

Prof. Dr. Mahmuddin, M.Ag.

Jumlah Halaman:

vi-140

Ukuran Buku:

16×24 Cm

ISBN: Sementara dalam Proses Ajuan

Rp80000

Buy Now
Availability: 100 in stock

Dialektika pemahaman konservatif dan modernis dalam Islam mencerminkan perdebatan dan perbedaan pandangan antara dua pendekatan pemikiran yang berbeda terhadap interpretasi ajaran Islam. Baik konservatif maupun modernis memiliki perspektif yang berbeda terhadap bagaimana memahami dan mengadaptasi ajaran Islam dalam konteks zaman yang terus berubah. Pendekatan konservatif mempertahankan interpretasi tradisional terhadap ajaran Islam. Mereka mempertahankan pemahaman yang sudah mapan dan memandang bahwa nilai-nilai Islam sudah memberikan pedoman yang cukup untuk menjawab berbagai masalah kontemporer. Ia juga sangat menghargai warisan intelektual dan pemikiran ulama-ulama terdahulu dalam menafsirkan ajaran Islam. Mereka cenderung memandang bahwa interpretasi ajaran Islam yang diterima dari generasi sebelumnya adalah lebih otoritatif dan relevan.

Sementara itu, pendekatan modernis adalah pendekatan yang memahami ajaran Islam dalam konteks zaman sekarang. Mereka berupaya menafsirkan ajaran Islam dengan mempertimbangkan nilai-nilai universal dan prinsip-prinsip inti yang bisa diadaptasi sesuai dengan zaman yang terus berubah. Modernis mencari solusi kontemporer untuk masalah-masalah yang dihadapi umat Islam. Mereka mempertimbangkan berbagai perspektif ilmiah, sosial, dan budaya untuk menafsirkan ajaran Islam dan menemukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masa kini. Mengedepankan pemikiran rasional dan keadilan dalam menafsirkan ajaran Islam. Mereka sering kali memandang bahwa terdapat ruang interpretasi yang luas dalam ajaran Islam yang harus mengakomodasi perubahan sosial dan kebutuhan umat.

Fenomena dua kutub pemikiran ini dapat dijumpai di berbagai platform media sosial yang saat ini mengalami perkembangan yang sangat massif. Media sosial Islam adalah platform-platform digital atau saluran-saluran komunikasi yang digunakan untuk menyebarkan informasi, mempromosikan pemahaman agama Islam, dan memfasilitasi diskusi atau konten-konten yang berkaitan dengan Islam. Platform-platform ini termasuk situs web, aplikasi, blog, saluran Youtube, akun-akun media sosial (seperti Twitter, Facebook, Instagram, dan lain-lain) yang fokus pada isu-isu keagamaan, pendidikan, sosial, budaya, atau politik yang terkait dengan Islam.

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.

Back to Top
Product has been added to your cart