WooCommerce :

Penulis :

Muhammad Yusuf,

Mohammad Wijaya,

Ridwan Adi Surya,

Isvan Taufik

Editor :Andi Dyna Riana Malik

ISBN : 978-623-7485-92-6

Sepling Paling, Fatqurhohman, Alfhian Makmur, Yati,  Muhammad Albar, Agus Milu Susetyo, Yusuf Wahyu Setiya Putra, Widyawanti Rajiman, Soraya Djamilah, Ratnadewi, Herni Yuniarti Suhendi, Asep Irvan Irvani

Editor :

Firman Aziz, S.Pd., M.Pd.

Yoana Nurul Asri, S.Si., M.Pd.

Jumlah Halaman:

Vii-252

Ukuran Buku:

16×24 Cm

ISBN: Sementara dalam Proses Ajuan

Penulis:

Fatmawaty Mallapiang

Editor:

Azriful

Jumlah Halaman:

vi-184

Ukuran Buku:

16×24 Cm

ISBN: Sementara dalam Proses Ajuan

Penulis:

Khueru Patimah, Leya Indah Permatasari, Rizaluddin Akbar, Maulida Nurapipah, Risa Hadi, Fakhri Fajrin Kurniawan, Nur Khoiriyah,Mahfuzhoh Fadillah Heryanda, Sati, Mimin Darmini, Eka Wildanu, Abdul Muiz Rouf, Arie Susetiyo Utami, M. Nana Trisolvena, Rizki Budhisuhara, Ida Ri’aeni, Noor Novianawati, Tri Budi Prasetyo, Bayu Arisandi, Ali Mugayat, M. Djajuli, Didin Ahidin, Fanny Septiany Rahayu, Agil Putra Tri Kartika, M. Khozinul Huda, Aliet Noorhayati Sutisna, Muhammad Imam.

Editor:

Zakiyyah, Tania Avianda Gusman, Arif Nurdin, Johan, Ali Jufi, Badawi.

Jumlah Halaman:

vi-175

Ukuran Buku:

16×24 Cm

ISBN: Sementara dalam Proses Ajuan

Dalam konteks krisis lingkungan dan dekadensi moral yang tengah melanda dunia saat ini, pembelajaran bahasa tidak cukup jika hanya berfokus pada struktur dan fungsi komunikatif semata. Bahasa perlu ditanamkan sebagai sarana membangun empati, cinta kasih, dan tanggung jawab terhadap sesama manusia maupun alam semesta. Melalui pendekatan ekoteologis, yakni kesadaran bahwa relasi manusia dengan alam bersifat spiritual dan etis, buku ini menawarkan perspektif baru yang integratif antara ilmu bahasa, nilai-nilai kemanusiaan, dan kesadaran ekologis.

Setiap bab dalam buku ini dirancang untuk mengajak mahasiswa tidak hanya berpikir kritis dan analitis, tetapi juga merenung, merasakan, dan bertindak secara reflektif. Materi dikembangkan dengan pendekatan kontekstual, humanistik, dan transformatif, agar pembelajaran Bahasa Indonesia benar-benar menjadi ruang pengasahan intelektual sekaligus pembentukan karakter. Harapannya, mahasiswa dapat menjadi insan literat yang mampu mengartikulasikan ide dan nilai dengan kepekaan nurani, serta menjadikan bahasa sebagai jalan untuk menghidupkan cinta, keadilan, dan keberlanjutan hidup.